CIANJUR//JN: Tim
Advokasi dan Hukum Paslon Pilkada Lepi Ali Firmansyah dan GIlang Budi Raharja atau PIL4R yang diwakili oleh Yuswanda dan rekan-rekannya, telah
melaporkan adanya upaya dari oknum manajemen PDAM Tirta Mukti Cianjur untuk mendukung
Pasangan Calon BHSM kepada Bawaslu. Kabar dugaan Pelanggaran "Oknum
PDAM" dalam Pilkada Cianjur memang sudah santer terdengar sejak beberapa
waktu lalu.
Hal ini sehubungan dengan beredarnya postingan akun FB atas nama Suherman sebagai Kepala SPI Perumdam/ PDAM Kab. Cianjur hari Minggu, 06 Desember 2020 pada pukul 19.45 WIB sebagaimana yang diungkapkan Yuswanda dalam laporannya.
“Dia
memposting foto beberapa pejabat PDAM Cianjur, diantaranya Dirut PDAM Budi Karyawan dan Kacab. Karangtengah, Yusuf dan Pejabat ASN (tidak diketahui
identitasnya ) beserta foto 5
(lima) orang memperlihatkan simbol TIGA JARI dengan masing-masing memegang amplop berwarna putih.” tegas Yuswanda.
Gambar: Tim Advokasi PILAR 'Yuswanda, SH dkk (kemeja hitam)' melaporkan kepada Bawaslu adanya indikasi "Kecurangan" Pilkada yang dilakukan oleh Oknum Manajemen PDAM Tirta Mukti Cianjur yang diduga berpihak kepada Paslon BHSM.
Namun sangat disayangkan, lanjut Yuswanda, ketika
Tim Advokasi akan meminta kepada Akun yang bersangkutan untuk klarifikasi,
ternyata postingannya pada pukul 21.17 WIB telah dihapus dan profil akun telah
diganti dengan gambar Kucing, serta nama akunnya telah diganti dengan nama
Wowok-Wowok. Lantas pada pukul 22.05 WIB, masih dihari yang sama, Minggu (06/12),
akun tersebut telah dihapus.
"Kami dari Relawan PILAR meminta kepada pihak yang fotonya tercantum dalam postingan FB atasnama SUHERMAN untuk memberikan klarifikasi tentang dugaan foto yang sedang menunjukan simbol TIGA JARI oleh lima orang (tidak diketahui identitasnya) yang disertai oleh masing-masing orang yang tengah memegang Amplop Warna Putih. Adapun bukti foto dalam postingan FB akun atasnama SUHERMAN/ Wowok-Wowok, kami lampirkan sebagai bahan pelengkap laporan ke Bawaslu. Jelas ini pelanggaran yang bisa saja berdampak diskualifikasi terhadap Paslon." pungkas Yuswanda SH dengan nada tegas.
Hingga berita
ini diturunkan, pihak Jurnalis JN terus berupaya untuk menghubungi pihak-pihak
terkait untuk mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut. (Jie)
No comments:
Post a comment