JournalNews-OPINI:
Menarik
membincangkan konstelasi politik lokal Kabupaten Cianjur saat ini, apalagi
menjelang Pilkada 09 Desember 2020 yang akan datang. Beragam opini dan ruang
dialektika terbuka dengan sangat lebarnya, sehingga semua orang bebas
berekspresi selaras dengan kapasitasnya dalam menyikapi kontestasi Elektoral
Pilkada tersebut, dan Media sosial menjadi media alternatif dalam menuangkan
berjuta pemikiran rakyat cianjur, terlebih para pemerhati Politik Lokal.
Sebutlah Jalaludin Qustholanni, sosok pemuda dengan buah pemikirannya yang
renyah dan segar khas anak muda milenial ini, sanggup mengundang perhatian para
penggiat medsos Cianjur akhir-akhir ini. Berikut ulasan obrolan singkat
dengannya beberapa waktu lalu.
Menurut
Jalal yang juga mahasiswa Aqidah Filsafat UIN SGD Bandung, memilih calon kepala
daerah adalah hak demokrasi setiap orang di bumi pertiwi, dan menaruh
kepercayaan kepada seseorang adalah hak asasi setiap manusia. Tentunya selaku
putra bangsa dan putra daerah Kita sama-sama memiliki hak tersebut.
"Perbedaan
pilihan sangatlah wajar dan perbedaan menaruh kepercayaan itu hal yg lumrah di
negri bineka ini. Terus terang saja, Saya akan memaksimalkan kedua hak Saya
untuk mendukung Dokter Suranto untuk menjadi kepala Daerah di kota yg saya
Cintai ini. Bukan tanpa sebab dan alasan, menurut, beliau orang yg sangat ideal
untuk memimpin kota ini. Berbicara pengalaman di tatanan pemerintahan tentunya
Beliau tak usah di ragukan lagi. Selaku mantan F2, Beliau memiliki kapasitas
dalam menjalankan dinamika roda pemerintahan di kabupaten ini". Iapun
menambahkan, bahwa berbicara segi kemanusiaan Beliau (Dokter SUranto) orang yg
rendah hati dan berpemikiran terbuka kepada siapa pun. Dengan sikap seperti ini
tentunya Beliau akan menjadi pemimpin yg mau mendengarkan bisik dan gumam pilu
masyarakat kecil sampai ke pelosok kampusng di Selatan CIanjur. Saat ini banyak
aspirasi akar rumput di kota dan di desa-desa Cianjur yang tak pernah dapat
dituntaskan oleh penguasa dan sistem pemerintahan di Cianjur ini. Karenanya
saya meyakini, InshaAlloh kehadiran Suranto dalam Pilkada Cianjur nanti dapat
memberikan solusi yg tepat dengan pemikiran khasnya yang terbuka, rakyat
CIanjur butuh Suranto karena ia bersih dari indikasi penyalahgunaan kekuasaan,
rendah hati, jujur, merakyat dan visioner. Demikian tambah pemuda jangkung ini
dengan nada meyakinkan.
Jalal
pun melengkapi perbincangan, Seperti kata pepatah "kepala sama berambut,
pemikiran berbeda-beda" silahkan mantapkan pikiran dan silahkan
maksimalkan juga hak Anda untuk memilih calon yang menurut anda tepat guna
menyelamatkan CIanjur ini".
Belum
ada kendaraan (partai) yg mengangkut Dokter Suranto bukan berarti tidak ada,
semua dalam proses dan inilah dinamika dalam politik. Dalam dinamika politik
untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama perlu proses yg panjang, karena ini
menyangkut hak dan asas hidup banyak orang. Perlu banyak hal yg mesti di
pertimbangkan agar tidak keliru dalam mengambil sikap.
Pun
dengan partai yg kemarin tersisa, ada banyak hal yg mereka pertimbangkan dalam
menentukan siapa jagoan mereka. Lagi pula proses masih cukup panjang.
"Oh
iya, sepertinya Saya tidak usah panjang lebar lagi untuk menjelaskan dinamika
dan ritme yang kemarin mengundang sejuta tanya, biarkan wacana dan narasi
publik yang nanti menjelaskan. Karena Dokter Suranto sudah siap mengawali
perubahan tatar santri ini guna kebaikan segala sektor. Cianjur butuh Dokter
yang handal guna mengobati borok-borok dan sakitnya yang kian akut, dan Suranto
adalah solusinya. saya mewakili kaum milenial mendukung beliau untuk menjadi
Bupati Cianjur, siapapun pasangannya nanti". Demikian pungkas Jalal dengan
senyumannya yang khas kaum intelek milenial.
Biodata
NS: Sekretaris Pemuda Spirit 45, Ketua Kajian Filsafat dan Politik Kab.
Cianjur, dan Pengurus YCI. (Jack)