Malam Jum'at Malam Sunnah Rasul, Yuk Ah !
SOROT//JN: Sering
terdengar guyonan-guyonan mengenai sunah Rasul pada Kamis malam atau malam
Jumat.
"Sudah hari Kamis, saatnya sunah Rasul" dan "Malam Jumatan, sunah Rasul dulu" merupakan beberapa kalimat yang sering dilihat di media sosial saat Kamis malam atau malam Jumat tiba.
Kalimat-kalimat tersebut kerap diartikan sebagai aktivitas hubungan suami-istri. Dikutip dari Tribun Batam dan nu.or.id, canda atau guyon tersebut sebenarnya tidak masalah dalam agama. Hanya saja kalau mau tahu kedudukan hukum agama sebenarnya, kita perlu mendapat penjelasan ahli hukum Islam terkait hubungan sunah rasul, malam Jumat, dan hubungan intim suami-istri.
وليس في السنة استحباب الجماع في ليال معينة كالاثنين أو الجمعة، ومن العلماء من استحب الجماع يوم الجمعة.
Artinya, “Di dalam sunah tidak ada anjuran
berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam
Senin atau malam Jumat.
Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556). Keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli ini menyebutkan bahwa sunah Rasulullah tidak menganjurkan hubungan suami-istri secara khusus di malam Jumat.
Kalau pun ada anjuran, itu datang dari
segelintir ulama yang didasarkan pada hadits Rasulullah SAW,
"Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka...
"Dari sini kemudian sebagian ulama itu menafsirkan kesunahan hubungan badan suami-istri malam Jumat. Tetapi sekali lagi kesunahan itu didasarkan pada tafsiran/interpretasi, bukan ini anjuran Rasulullah secara verbal. Meski demikian, Syekh Wahbah sendiri tidak menyangkal bahwa hubungan intim suami-istri mengandung pahala.
Hanya saja tidak ada kesunahan melakukannya secara prioritas di malam Jumat. Artinya, hubungan intim itu boleh dilakukan dihari apa saja tanpa mengistimewakan hari atau waktu-waktu tertentu. Masih menurut nu.or.id, penjelasan kedudukan hukum ini menjadi penting agar tidak ada reduksi pada sunah rasul yang begitu luas itu.
Karena banyak anjuran lain yang baiknya dikerjakan di malam Jumat seperti memperbanyak shalawat nabi, membaca surat Yasin, Al-Jumuah, Al-Kahfi, Al-Waqiah, istighfar, dan mendoakan orang-orang beriman yang telah wafat. Kalaupun sekadar guyon, baiknya istilah-istilah ini cukup terbatas dikalangan orang dewasa saja.
Ini Amalan Sunah Malam Jum'at yang
Sebenarnya
1. Memperbanyak membaca Shalawat
Sabda Nabi Shallalhu
Alayhi Wa Sallam, Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari Jumat
karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari Jumat, maka
barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat
derajatnya denganku. (HR. Baihaqi)
2. Membaca Al Quran khususnya
surat Al Kahfi.
Sabda Nabi Shallalhu Alayhi Wa Sallam,: Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada
hari Jumat akan diberikan cahaya baginya diantara dua Jumat. (HR. Al Hakim).
Tentu saja lebih baik lagi jika dikaji dan ditadabburi ayat-ayatnya.
3. Memperbanyak doa
Rasulullah Shallalhu Alayhi Wa Sallam bersabda, Hari Jumat itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah SWT dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ashar. (HR. Abu Dawud)
4. Shalat Jumat
Rasulullah Shallalhu alayhi wa Sallam bersabda, Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim).
Dikutip dari Risalah Isalam, ada dalilnya tentang amalan sunah malam Jumat adalah Membaca Surat Al-Kahfi. Ada juga dalil tentang baca Surat Yasin, namun dalilnya disebut lemah (dhoif) oleh para ahli hadits. Dari Sa’id al-Khudriy ia berkata, Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ.
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada
malam Jum’at, maka ia akan mendapat cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia
(Mekkah)” (HR. Ad Darimi).
“Perbanyaklah shalawat untukku pada hari
jum’ah dan malam jumah, karena barangsiapa yang bershalawat untukku dengan satu
shalawat, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali” (HR. Baihaqi).
Hanya dua amalan itulah yang dalilnya kuat mengenai amalan sunah malam Jumat: Baca Quran Surat Al-Kahfi dan Perbanyak Sholawat. Lainnya, lemah, bahkan palsu, atau lebih parah lagi tidak bersumber dari mana pun.
Jadi, kedua hal itulah Amalan Sunah Malam Jumat yang sebenarnya. (Rimba/Sumber: TribunSumsel.com)
No comments:
Post a comment