Cianjur, jurnal.news.co.id - Pembangunan jalan di Kampung Cisalak Desa Cikencana, Kec. Sukaresmi, Cianjur tengah terhambat di karenakan dua minggu kebelakang curah hujan cukup lebat. Adapun rencana pembangunan jalan tersebut yakni sepanjang 1000 meter dengan lebar 1,3 meter.
Selain faktor curah hujan yang tinggi, pembangunan jalan tersebut pun terkendala oleh beberapa hal lainnya seperti longsor di bahu jalan, aliran air dari irigasi yang jebol dan beberapa kendala lainnya.
![]() |
Gambar: Nanang terjun langsung mengontrol pengecoran jalan sambil membawa berkas tugasnya sebagai Kepala Desa |
Dalam pembangunan jalan tersebut dipimpin langsung oleh Nanang selaku Kades Cikencana. Adapun sumber anggaran yang digunakannya yakni dari dana swadaya masyarakat dan kepala desa beserta stafnya. Rencana pembangunan jalan dengan panjang 1000 meter ini meliputi Kampung Cisalak dari RT 01 sampai RT 08.
Menurut keterangan Deni, selaku mandor dalam pembangunan jalan tersebut, dalam pengerjaannya masyarakat yang gotong royong mesti bekerja lebih ekstra karena sebulum dilanjutkannya pembangunan mereka mesti menutup saluran irigasi terlebih dahulu.
"Ada tiga titik selokan irigasi yang jebol dan tinggal satu titik yang cukup parah dengan lebar 4 meter, sehingga masyarakat, mandor desa, babinmas dan Babinkamtibmas bekerja ekstra untuk menutup saluran irigasi yang jebolnya 4meter tersebut dengan cara menutupnya dengan karung yang berisikan pasir" ungkapnya Deni selaku mandor pembangunan dari Desa Cikencana.
Saat ini Nanang selaku kades dan donatur pembangunan tengah berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) bidang pengairan guna mendapatkan solusi terkait penanggulangan saluran irigasi yang jebol sehingga pembangunan jalan bisa dilanjutkan dengan lebih efektif. (Ben/Deni)
No comments:
Post a comment